you will love white wires

If you love rock & roll, you will love White Wires. Simple as that. I don't care if you like Nickelback, the Stones, the Stooges, Jay Reatard or none of the above! If you can appreciate the sound of a bunch of guys and gals bashing out good old guitar-bass-drums with attitude songs that jump and twist like a bunch of 5-year olds in a ball pit all hopped up on cupcakes, you will love White Wires! This is what our own Mark Deming said about their most recent album, WWII, and I totally agree: "On WWII, the White Wires prove they know plenty about coming up with a killer tune, and in just over 27 minutes, they offer up a dozen songs blessed with great melodies, memorable hooks, and lyrics that are cool, witty, and heartfelt all at once." If you don't believe us (or maybe feel like we're losing our edge), here's some A/V proof in the form of one of the best songs on the album

Virtual Drum Electro v1.0

Virtual drum is a free drum module software program. Play drum samples though your midi keyboard, electronic drum pads or even your num keys on your computer keyboard. load up your own drum samples or purchase celebrity sample banks from Virtual Drum.

GAMELAN

Instrumen perkusi pada dasarnya merupakan benda apapun yang dapat menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok,

Sains & Teknologi Musik

VIVAnews - Dari penelitian terbaru yang dipublikasikan pada jurnal General Dentistry, terungkap bahwa memainkan instrumen musik bisa meningkatkan risiko kesehatan hingga berpotensi fatal bagi anak.

Klarinet bekas atau alat musik berbahan kuningan lainnya diketahui sangat terkontaminasi dengan berbagai macam bakteri dan jamur. Sejumlah besar bakteri dan jamur ini di antaranya terkait dengan infeksi minor hingga infeksi serius, serta penyakit berhubungan dengan alergi.

“Banyak anak yang mengikuti band sekolah atau ekstra kurikuler musik dan sering kali memainkan instrumen yang merupakan pinjaman atau sewaan,” kata R. Thomas Glass, dokter spesialis kesehatan gigi yang mengetuai penelitian tersebut, seperti dikutip dari MedIndia, 16 Maret 2011.

Sebagian besar instrumen tersebut, kata Glass, pernah dimainkan oleh murid lainnya dan tidak dibersihkan dengan sepantasnya. “Padahal, bakteri dan jamur bisa tetap tinggal di sana berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah pemakaian terakhir,” ucapnya.

Dari 13 alat musik yang biasa digunakan oleh band sekolah dan dijadikan sampel, peneliti melakukan uji coba di 117 titik yang berbeda pada alat musik tersebut

Belajar Piano

Bagi Levi Gunardi, piano sudah menjadi bagian hidupnya. Bakatnya mulai bersinar ketika usia 6 tahun, saat mulai belajar piano dan elekton.
Perjalanan musiknya ditandai dengan berbagai penampilan di panggung- panggung terhormat, dengan pianis-pianis kelas dunia. Berbagai penghargaan diraihnya, di antaranya Most Outstanding Performance Award pada National Yamaha Electone Festival (1992).
Levi juga memberi bimbingan di kelas master kepada sejumlah pianis muda Indonesia.
Kebanyakan musisi sekaliber Anda tidak bersedia berkarier di Indonesia, mengapa Anda tetap memilih berkarier dan mengajar di Indonesia?